Senin, 28 Agustus 2023

Tahapan Proses Bisnis dan Contohnya di Bidang Teknik Jaringan Komputer dan Telekomunikasi

Tahapan Proses Bisnis dan Contohnya di Bidang Teknik Jaringan Komputer dan Telekomunikasi


Melakukan proses bisnis, tentu tidak boleh asal jadi, untuk itu diperlukan tahapan-tahapan yang jelas mulai dari input sampai outputnya, sehingga pelanggan merasa puas dengan yang dihasilkan dari proses tersebut.


1. Tahapan Proses Bisnis


Berikut adalah tahapan proses bisnis. 

a. Analisis kebutuhan pelanggan


Pada tahap ini, pihak menejemen perusahaan bersama pemilik perusahaan melakukan diskusi dan analisis tentang kegiatan usaha yang akan dijalankan oleh perusahaan, misalnya usaha dibidang industri, perdagangan atau jasa. H ini dilakukan agar manajemen mengetahui serta menentukan proses bisnis yang akan digunakan oleh perusahaan


b. Penentuan proses bisnis


Pada tahap ini, manajemen akan membuat atau menentukan bentuk proses bisnis dari usaha yang telah dipilih oleh perusahaan tersebut, mulai dari proses bisnis tentang jenis biaya-biaya yang dikeluarkan sampai dengan proses bisnis memperoleh pendapatan atau penghasilan.


c. Pelaksanaan proses bisnis


Setelah penentuan dibuat, yang paling utama adalah pelaksanaan dari proses bisnis itu sendiri. Sangat penting bagi setiap bagian atau divisi dan karyawan perusahaan untuk menjalankan dengan benar seluruh proses bisnis yang telah dibuat oleh pihak manajemen perusahaan.


d. Evaluasi proses bisnis


Agar proses bisnis dapat diketahui telah berjalan dengan baik atau tidak, maka diperlukan evaluasi dari seluruh bagian yang terlibat dalam proses bisnis. Hal ini dilakukan agar diperoleh hasil yang optimal. Suatu evaluasi dapat dilakukan setiap bulan, setiap tiga bulan, setiap enam bulan atau setiap tahun, tergantung kebijakan manajemen perusahaan. Akan tetapi suatu evaluasi akan lebih efektif apabila dilakukan setiap bulan. Dengan seringnya melakukan evaluasi terhadap pelaksanaan proses bisnis, maka akan diperoleh suatu proses bisnis yang paling memberikan manfaat bagi perusahaan,


2. Contoh Proses Bisnis


Contoh proses bisnis di bidang Teknik Jaringan Komputer dan Telekomunikasi saat ini cukup banyak. Diantaranya adalah sebagai berikut: Proses bisnis di bidang Teknologi Informasi (TI) dengan membuat aplikasi


mobile


1) Perusahaan atau instansi melakukan riset pasar untuk mengetahui apa yang dibutuhkan atau apa yang di inginkan pasar saat ini. 2) Perusahaan mulai mencari bahan-bahan pendukung yang berguna


untuk memenuhi keinginan pasar.


3) Setelah memiliki bahan atau tools yang memumpuni, berikutnya memulai untuk mengembangkan aplikasi mobile sesuai market yang sudah ditentukan.


4) Melakukan user research untuk mengetahui respon dari masyarakat.


5) Jika terdapat masukan, lakukan modifikasi atau revisi pada aplikasi yang


dibuat.


6) Meluncurkan Aplikasi Mobile pada Market Playstore atau App Store. b. Proses bisnis di bidang Teknologi Informasi (TI) dengan membuat desaign grafis


1) Ketahui design yang diinginkan oleh market/ masyarakat/klien.


2) Bertemu dengan klien untuk membahas mengenai design yang akan


dibuat. 3) Mengumpulkan bahan-bahan yang digunakan untuk mendukung design yang dibuat. Jika memungkinkan, setiap design yang dibuat


dapat memberikan makna masing-masing. 4) Memungkinkan untuk meminta DP misal 5% dari kesepakatan harga. 5) Melakukan meeting dengan klien mengenai hasil yang sudah dikerjakan.


6) Menyerahkan design pada klien dan mendapatkan laba.


Proses Bisnis pada Teknik Jaringan Komputer dan Teks

Jenis - Jenis Proses Bisnis TJKT

 D. Jenis Proses Bisnis


Adapun jenis-jenis proses bisnis dibagi menjadi tiga sebagai berikut. 1. Proses Operasional


Proses operasional merupakan proses inti/dasar/primer dalam setiap usaha menciptakan nilai aliran utama. Mulai dari pembuatan produk, pengemasan pemasaran dan layanan pada pelanggan, merupakan tugas utama pada proses in Setiap langkah yang dilakukan memberikan nilai tambah pada penawaran akhir. yang


2. Proses Manajemen


Proses manajemen merupakan proses manajemen mengatur operasi, tata kelola perusahaan dan manajemen strategis. Proses ini menetapkan tujuan dan standar yang mengarah pada kerja proses primer dan pendukung yang efisien dan efektif Selain perencanaan, proses ini juga melibatkan pemantauan dan pengendalian proses bisnis lainnya. Proses manajemen digunakan untuk mengelola bisnis melalui perencanaan strategis, perencanaan taktis dan operasional. Contohnya yaitu manager pemasaran, yang membuat standart, aturan dalam pemasaran.


3. Proses Dukungan


Proses dukungan merupakan proses yang tidak menambahkan nilai ke produk akhir secara langsung tetapi membuat lingkungan untuk proses inti agar beroperasi secara efisien dan efektif. Proses ini mendukung operasi sehari-hari. Dengan kata lain, proses ini adalah untuk memastikan bisnis akan terus berjalan. Contohnya yaitu customer service (CS) yang bertugas melayani pelanggan, misal melayani keluhan pelanggan, menjelaskan produk yang dijual dan lain sebagainya.

Analisis Proses Bisnis

 C. ANALISIS PROSES BISNIS

Setelah proses bisnis didefinisikan secara detail, tahapan selanjutnya adalah melakukan analisis proses bisnis. Analisis proses bisnis dilakukan agar proses bisnis yang telah disiapkan dapat digabungkan menjadi satu kesatuan utuh (diintegrasikan) yang saling mendukung, selain itu akan menghasilkan suatu standardisasi bisnis. Analisis proses bisnis meliputi sebagai berikut.

1.   Integrasi Proses Bisnis 

       Integrasi Proses Bisnis merupakan cara untuk melakukan efisiensi perusahaan melalui penerjemah visi kedalam bentuk strategi dan action yang terintegrasi. Alasan mengapa dilakukan integrasi proses bisnis adalah untuk efisiensi, persaingan bisnis dan perkembangan teknologi. Tahapan proses integrasi bisnis diuraikan sebagai berikut. 

a.     Tahap perencanaan, menentukan arah tujuan perusahaan.

b.     Tahap perancangaan, penerjemah langkah strategis 

c.     Tahap penerapan, memastikan bahwa proses bisnis dijalankan sesuai dengan strategi yang            dibuat 

Contoh integrasi proses bisnis yang saat ini sedang berkembang adalah, electronic banking (m- banking), ppdb online, e-government, e-commers, e-ticket dan masih banyak lagi.

2.    Standardisasi Proses Bisnis 

        Salah satu alasan proses bisnis perlu dianalisis adalah, untuk menentukan sejauh mana proses bisnis dilakukan sesuai dengan prosedur yang telah di tetepkan. Standardisasi biasanya diperlukan untuk melakukan perbaikan sistem dan atau untuk pengembangan sistem yang telah ada menjadi lebih baik. Contoh standardisasi proses bisnis adalah, sebuah sekolah yang ingin meningkat menjadi Sekolah Pusat Keunggulan yang tentu harus berstandar industri. 

3.    Analisis Proses Bisnis Berbasis Teknologi Informasi

       Analisis Proses Bisnis Berbasis Teknogi Informasi dikembangkan apabila proses bisnis memerlukan teknologi yang baru. Contohmya adalah profil sekolah yang awalnya manual, dibuat berbsis web atau bisa disebut dengan digitalisasi sekolah. Digitalisasi sekolah merupakan salah satu rencana strategis (renstra) pemerintah melalui Kementrian Kominfo.

4.    Riset Bisnis

         Riset bisnis diperlukan untuk pengembangan dari proses bisnis yang sudah ada untuk lebih meningkatkan pelayanan sehingga lebih baik dari sebelumnya. Contohnya adalah perusahaan Microsoft yang meluncurkan OS versi Windows 8 menjadi OS versi Windows 10 dengan menyajikan fitur-fitur yang lebih baik dibandingkan versi sebelumnya.






















Selasa, 08 Agustus 2023

Mengenal Proses Bisnis TJKT

 Mengenal Proses Bisnis TJKT


Proses Bisnis Pada Teknik Komputer dan Telekomunikasi

Daftar Isi :

  • Memahami Proses Bisnis
  • Contoh Proses Bisnis
  • Jenis Proses Bisnis
  • Karakteristik Proses Bisnis
  • Manfaat Proses Bisnis
  • Contoh Proses Bisnis Pada Teknik Komputer dan Telekomunikasi

Baik kita akan membahas materi sesuai dengan urutan yang sudah ada pada Daftar Isi mengenai pembahasan Dasar TJKT - Proses Bisnis Teknik Komputer dan Telekomunikasi.

1. Memahami Proses Bisnis

Jika melihat makna dari kata proses adalah suatu tahap atau langkah-langkah yang dilakukan untuk mencapai sebuah tujuan / hasil.

Jika dilihat makna dari bisnis adalah sebuah kegiatan yang dilakukan oleh perorangan atau kelompok atau organisasi yang melakukan kegiatan menjual barang atau jasa untuk mendapatkan keuntungan atau laba.

O

Oleh karena itu, Proses Bisnis merupakan sebuah tahap atau langkah-langkah yang dilakukan secara terstruktur dan saling terhubung, dengan tujuan untuk menghasilkan produk atau jasa dan juga untuk mendapatkan keuntungan atau laba.

Contoh jika Proses Bisnis pada Teknik Komputer dan Telekomunikasi yaitu seperti proses untuk menentukan produk atau jasa, seperti produk aplikasi ataupun website. Jika jasa maka seperti instalasi komputer, instalasi internet, dan lainya.

2. Contoh Proses Bisnis

Berikut ini merupakan contoh dari Proses Bisnis:

  • Manufaktur : 
    • Tujuan : Mengubah barang mentah menjadi barang jadi.
    • Peserta : Staff Pabrik, staff penjualan.
    • Input : Pemesanan, Pemberitahuan Pembuatan, Bahan Baku.
    • Output : Barang Jadi.

3. Contoh Proses Bisnis Pada Perusahaan yang Mengembangkan sebuah Website Penjualan

  • Pertama, perusahaan atau instansi tersebut melakukan riset pasar, supaya mengetahui apa yang dibutuhkan atau apa yang di inginkan pasar saat ini.
  • Setelah mendapatkan riset yang nyata, berikutnya perusahaan mulai mencari bahan-bahan pendukung yang berguna untuk memenuhi keinginan pasar.
  • Setelah memiliki bahan atau tools yang memumpuni, berikutnya memulai untuk mengembangkan sebuah website penjualan.
  • Tak lupa melakukan user researcher guna mengetahui respon dari masyarakat.
  • Jika terdapat masukan, maka melakukan modifikasi atau revisi pada website penjualan tersebut.
  • Memulai Meluncurkan Website Penjualan.

4. Jenis Proses Bisnis

Jenis-jenis proses bisnis berikut ini yaitu :

A. Proses Operasional

Proses Operasional atau merupakan proses Primer, yaitu proses yang memiliki bisnis inti yang memiliki 3 tahapan proses sebagai berikut :

  • Pembuatan Produk
  • Pemasaran Produk
  • Layanan pelanggan yang ditawarkan

Apabila perusahaan telah melakukan proses bisnis diatas maka perusahaan tersebut melakukan proses yang termasuk dalam proses operasional.

Tahapan ini seperti anda membeli sebuah barang, lalu anda jual kembali dengan melakukan pengemasan, lalu mengirimkan kepada pembeli.

B. Proses Dukungan

Proses dukungan atau proses sekunder merupakan inti dalam menjalankan sebuah bisnis, pada proses ini akan mendukung operasional pada sehari-hari dalam sebuah instansi perusahaan ataupun organisasi yang melakukan proses bisnis.

Secara singkat proses dukungan bisa dikatakan sebagai proses yang memastikan bisnis akan terus berjalan. Jadi setiap proses kerja yang dilakukan adalah untuk melayani seluruh internal pada sebuah organisasi / perusahaan.


C. Proses Manajemen

Pada Proses Manajemen ini akan melibatkan tahapan perancanaan, pemantauan, dan pengawasan. Proses manajemen ini akan mengatur aktivitas, tata kelola pada perusahaan atau instansi serta manajemen strategis.

Proses manajemen ini akan merencanakan tujuan dan standar yang mengarah pada proses primer dan pendukung yang efisien serta efektif.

5. Karakteristik Proses Bisnis

Dalam proses bisnis memiliki ciri khusus atau karakteristik yang sesuai dengan lingkungan dari Proses bisnis tersebut, berikut ini beberapa Karakteristik Proses Bisnis Secara Umum :

  • Definitif : sudah pasti, bukan sementara, memiliki batasan, masukan dan keluaran yang jelas.
  • Urutan : Sekian kegiatan atau aktivitas yang dilakukan secara beruntun sesuai dengan waktu.
  • Pelanggan : mempunyai penerimaan hasil proses.
  • Nilai Tambah : Proses bisnis harus memiliki dan memberikan nilai tambah pada penerima.
  • Keterkaitan : Harus terkait dalam struktur organisasi atau tidak boleh berdiri sendiri.
  • Fungsi Silang : Fungsi ini mencakup beberapa fungsi lainya.

6. Manfaat Proses Bisnis

Berikut ini merupakan manfaat dari Proses Bisnis yang dilakukan :

  • Menjadi solusi supaya bisa membantu perusahaan untuk melihat gambaran bisnis yang dilakukan secara realtime atau komputasi waktu yang nyata.
  • Manfaat Proses bisnis menyediakan laporan yang memberitahu kondisi perusahaan sebenarnya pada saat ini.
  • Memberikan nilai kompetitif bagi persaingan bisnis yang semakin kompleks didalam perkembangan pasar yang bergerak dengan cepat.
  • Mempercepat proses evaluasi informasi untuk merespon setiap kejadian dan masalah secara cepat dan tepat.
  • Percepat respon perusahaan terhadap tantangan bisnis yang muncul secara tidak terduga.
  • Memberikan pengaruh seperti meningkatkan daya deteksi perusahaan terhadap peluang-peluang bisnis baru dan pergerakan yang dilakukan oleh kompetitor.
  • Lebih Mengutamakan deteksi masalah secara dini sehingga menghindarkan dari sifat reaktif dari umumnya perusahaan yang menyebabkan mereka menjadi kontraproduktif.

6. Contoh Proses Bisnis Pada Teknik Komputer dan Telekomunikasi

Sekilas mengenai contoh Proses Bisnis sudah ada dipembahasan diatas tadi, berikut ini kita akan mencoba untuk membahas Contoh Proses Bisnis Pada Teknik Komputer dan Telekomunikasi.

Contoh Proses Bisnis Bidang TI (Web Development)

  • Pertama, perusahaan atau instansi tersebut melakukan riset pasar, supaya mengetahui apa yang dibutuhkan atau apa yang di inginkan pasar saat ini.
  • Setelah mendapatkan riset yang nyata, berikutnya perusahaan mulai mencari bahan-bahan pendukung yang berguna untuk memenuhi keinginan pasar.
  • Setelah memiliki bahan atau tools yang memumpuni, berikutnya memulai untuk mengembangkan sebuah website penjualan.
  • Tak lupa melakukan user researcher guna mengetahui respon dari masyarakat.
  • Jika terdapat masukan, maka melakukan modifikasi atau revisi pada website penjualan tersebut.
  • Memulai Meluncurkan Website Penjualan.

Contoh Proses Bisnis Bidang TI (Design Grafis)

  • Kita harus mengetahui design apa yang di inginkan oleh market / masyarakat / klien.
  • Bertemu dengan klien untuk membahas mengenai design yang akan dibuat.
  • Berikutnya kita melakukan atau mengumpulkan bahan - bahan yang digunakan untuk mendukung design yang dibuat.
  • Setelah itu jika memungkinkan setiap design yang dibuat dapat memberikan makna masing-masing.
  • Memungkinkan untuk meminta DP sekian %.
  • Melakukan meeting dengan klien mengenai hasil yang sudah dikerjakan.
  • Menjual Design dan mendapatkan Laba. 

 Contoh Proses Bisnis Bidang TI (Aplikasi Mobile)

  • Pertama, perusahaan atau instansi tersebut melakukan riset pasar, supaya mengetahui apa yang dibutuhkan atau apa yang di inginkan pasar saat ini.
  • Setelah mendapatkan riset yang nyata, berikutnya perusahaan mulai mencari bahan-bahan pendukung yang berguna untuk memenuhi keinginan pasar.
  • Setelah memiliki bahan atau tools yang memumpuni, berikutnya memulai untuk mengembangkan aplikasi mobile sesuai market yang sudah ditentukan.
  • Tak lupa melakukan user researcher guna mengetahui respon dari masyarakat.
  • Jika terdapat masukan, maka melakukan modifikasi atau revisi pada website penjualan tersebut.
  • Memulai Meluncurkan Aplikasi Mobile.
  • Pada Market Playstore atau App Store.

Baik untuk saat ini seperti itu materi yang bisa kami sampaikan, mengenai Materi Dasar Teknik Jaringan Komputer dan Telekomunikasi pada Proses Bisnis.

Mohon maaf jika terdapat kesalahan, anda bisa memberikan masukan pada halaman kontak, ataupun pada kolom komentar.

Semoga tutorial ini bermanfaat untuk kita semua. Sekian dan Terimakasih

Senin, 07 Agustus 2023

Jenis Jenis Komponen Komputer

1. Komputer Server

Komputer Server
Komputer Server

Komputer server merupakan komputer pusat yang mengatur semua jaringan komputer lainnya. Pada komputer ini, semua data yang dimiliki akan tersimpan. Request dari klien juga akan dikirim ke komputer ini dan melewati penyaringan beberapa hardware dan software jaringan.

Beberapa ciri yang dimiliki komputer server adalah :

  • Menyimpan seluruh data informasi dalam jaringan
  • Memiliki spesifikasi komputer khusus
  • Mampu untuk bekerja selama 24 jam penuh
  • Memiliki hardwareyang khusus dan mendukung kerja dengan baik

2. Komputer Klien

Komputer Klien
Komputer Klien

Komputer kliena dalah komputer pengguna yang menggunakan jaringan. Dalam satu jaringan, umumnya terdapat beberapa komputer klien. Komputer klien perlu melalui beberapa tahapan penghubungan dengan komputer server sebelum akhirnya mampu melakukan jaringan internet.

3. Kabel

Kabel
Kabel

Jaringan tidak lepas hubungannya dengan peran kabel. Walaupun sudah banyak teknologi wireless atau nirkabel, penggunaan kabel masih tidak bisa diabaikan sepenuhnya. Pemilihan jenis kabel akan mempengaruhi kerja dan koneksi pemindahan data dari satu perangkat ke lainnya. Beberapa pilihan kabel yang dapat anda gunakan adalah :

  • Kabel UTP (Unshielded Twisted Pair)
  • Kabel Coaxial
  • Kabel Fiber Optic

4. Switch

Switch
Switch

Switch merupakan sebuah perangkat keras jaringan yang mampu memecah jaringan dari satu server ke beberapa komputer klien lokal. Ada beberapa port yang terdapat pada switch dan umumnya berkelipatan 4, 8, 16, 32, dan seterusnya. Semakin banyak jumlah port, maka semakin mahal harga switch tersebut.

Beberapa fungsi switch adalah :

  • Menerima sinyal dari komputer server dan mentransmisikan ke komputer klien
  • Menerima sinyal dari komputer klien dan mentransmisikan ke komputer server
  • Memperkuat sinyal sehingga kecepatan yang diterima masih sama
  • Mengatur dan membatasi setiap paket data yang disalurkan ke komputer klien
  • Mampu menjadi repeater jaringan
  • Menjadi central connection jaringan
  • Menjadi splitter jaringan

5. Konektor

Konektor
Konektor

Konektor adalah perangkat keras penyambung kabel sehingga dapat terhubung dengan perangkat lainnya. Beberapa jenis konektor yang masih digunakan dalam perangkat jaringan adalah :

  • Konektor RJ-45, untuk kabel UTP
  • Konektor BNC/T, untuk kabel coaxial
  • Konektor ST, untuk kabel fiber optic

6. Bridge

Bridge
Bridge

Bridge merupakan jembatan jaringan yang dapat menggabungkan jaringan lokal ke dalam jaringan lokal lainnya. Kondisi ini dapat membuat beberapa jaringan topologi berbeda dapat dijembatani oleh bridge. Selain sebagai jembatan, bridge juga dapat berfungsi sebagai pemecah jaringna lokal menjadi beberapa jaringan lokal kecil.

Beberapa komputer jaringan mungkin tidak perlu menggunakan bridge. Penggunaan bridge menjadi wajib ketika sebuah perusahaan memiliki beberapa gedung dan kantor. Untuk membuat seluruh gedung dan kantor terhubung menjadi satu, perangkat bridge perlu digunakan.

7. Hub

Hub
Hub

Hub merupakan sebuah perangkat keras jaringan yang berfungsi untuk membagi jaringan dalam satu server yang sama. Penggunaan hub banyak ditemukan pada jaringan LAN. Kemampuan Hub mirip dengan switch, namun ada beberapa perbedaan antar kedua perangkat ini, yaitu :

  • Hub hanya mampu membagi jaringan tanpa mengatur atau membatasi paket data yang terkirim, sedangkan switch mampu melakukannya.
  • Hub memiliki harga yang jauh lebih murah dibandingkan switch

8. Access Point

Access Point
Access Point

Access point merupakan sebuah perangkat yang berfungsi untuk mentransmisikan sinyal wireless dari router sehingga sinyal tersebut dapat diterima dengan lebih baik. Perangkat ini sangat dibutuhkan pada area komputer klien dengan kualitas koneksi jaringan yang kurang baik.

Pengaturan dan setting perangkat ini cukup mudah dilakukan, mirip dengan penyetelan hub namun dengan penggunaan WiFi. Selain itu, penggunaan access point dapat diberikan password kepada setiap penggunanya sehingga keamanan jaringan dapat lebih terjaga.

9. Modem

Modem
Modem

Modem, atau modulator demodulator, merupakan perangkat jaringan yang dapat mengubah sinyal analog menjadi digital ataupun sebaliknya. Ada banyak bentuk modem yang terjual dipasaran, namun modem modern saat ini sudah berbentuk USB sehingga tidak menggunakan koneksi dial-up.

10. Router

Router
Router

Router merupakan sebuah perangkat keras jaringan yang mampu membagi jaringan internet dengan protokol TCP/IP pada komputer klien. Setiap komputer klien akan mendapatkan IP yang berbeda-beda sesuai dengan pembagian router.

Walaupun memiliki fungsi yang hampir mirip dengan access pointrouter memiliki fitur dan penggunaan yang lebih lengkap. Salah satu keunggulan router adalah dapat mengatur paket data yang dibagian pada setiap perangkat yang terhubung. Penggunaan router sangat disarankan pada penggunaan jaringan di lokasi yang besar dengan jumlah pengguna yang banyak, misalnya perkantoran, kampus, mall, gedung, dan lainnya.

11. Repeater

Repeater
Repeater

Repeater merupakan perangkat keras jaringan yang mampu memperkuat sinyal jaringan. Repeater mampu menguatkan sinyal yang berlokasi cukup jauh sehingga jangkauan sinyal akan lebih luas. Repeater cocok digunakan pada jaringan yang mengalami masalah sinyal akibat tembok, pepohonan, bangunan, dan sebagainya.

12. Network Card

Network Card
Network Card

Network card adalah kartu jaringa dalam komputer untuk menerima koneksi internet. Network card ini dapat menghubungkan sebuah komputer dengan sebuah jaringan internet.

SOAL

 PART 1 SIKAP DAN PERILAKU WIRAUSAHAWAN | Produk Kreatif dan Kewirausahaan  1. Alasan orang membuka wirausaha sendiri yaitu : A. Tidak memil...