Selasa, 03 September 2024

SOAL

 PART 1 SIKAP DAN PERILAKU WIRAUSAHAWAN | Produk Kreatif dan Kewirausahaan 

1. Alasan orang membuka wirausaha sendiri yaitu :

A. Tidak memiliki modal
B. Tidak memiliki pengalaman
C. Tidak memiliki keberanian
D. Kebebasan dalam berkerja
E. Tidak bebas dalam berkerja
JAWAB : D

2. Apa arti kata 'Wira' dan 'Usaha'?
A. Sungguh Sungguh
B. Tekun Rajin 
C. Pejuang, Pahlawan, Teladan Dan Berkerja Berbuat sesuatu
D. Pantang mundur
E. Telaten
JAWAB : C

3. Perhatikan pernyataan berikut :
    1. Percaya diri
    2. Berorientasi tugas dan hasil
    3. Pengambil resiko
    4. Kepemimpinan
    5. Keorisinilan
Pernyataan diatas merupakan :
A. Ciri ciri wirausahawan
B. Pengertian wirausaha
C. Definisi usaha
D. Pengertian usaha
E. Bahan bahan usaha
JAWAB : A

4. Kemampuan untuk menciptakan sesuatu yang baru sebagai kreasi dan orisinil adalah..
A. Aktifitas
B. Kreatif
C. Kegiatan
D. Gotong royong
E. Lembaga
JAWAB : B

5. Perhatikan pernyataan berikut ini :
    1. Penuh energi dan fokus
    2. Cerdas tetapi tidak naif
    3. Suka main main tetapi disiplin 
    4. Pemimpi tapi realistis
    5. Objektif dan tidak anti kritik
Pernyataan diatas merupakan..
A. Ciri ciri orang tidak maju
B. Ciri ciri orang males
C. Ciri ciri orang Kreatif
D. Ciri ciri orang inofatif
E. Ciri ciri orang jujur
JAWAB : C


PART 2  Perilaku Kerja Prestatif | Sikap dan Perilaku Wirausaha | Produk Kreatif dan Kewirausahaan

6. Perhatikan pernyataan berikut ini :
    1. Memiliki kemampuan memimpin
    2. Memiliki komitmen yang tinggi terhadap tugas
    3. Bertanggung jawab
    4. Memiliki obsesi sukes
    5. Memiliki keyakinan pada diri sendiri
Pernyataan diatas merupakan :
A. Wirausahawan sukes menurut Zimmerer
B. Wirausahawan sukes menurut pakar
C. Wirausahawan sukes menurut ahli
D. Usaha dalam berusaha
E. Ciri ciri Pengusaha
JAWAB : A

7. Perhatikan pernyataan dibawah ini :
    1. Rajin serta kerja keras
    2. Pengabdian
    3. Keutuhan watak
    4. Rasa tanggung jawab
    5. Kehati hatian dalam berkerja
Pernyataan diatas merupakan..
A. Ciri ciri pekerja keras
B. Ciri ciri kerja nyata
C. Ciri ciri orang sukes
D. Ciri ciri orang males
E. Ciri ciri Prinsip kerja Prestatif
JAWAB : E

8. Perhatikan pernyataan berikut :
    1. Mempunyai tekat yang kuat 
    2. Mawas diri serta bertekat bulat
    3. Berpikir luas
    4. Ingin maju dan mandiri
    5. Berpikir positif
Pernyataan diatas merupakan prinsip kerja..
A. Aktif
B. Tekun 
C. serius
D. Prestatif
E. Nyata
JAWAB : D

9. Apa saja yang termasuk Aspek Aspek Kerja Prestatif..
A. Kerja Ikhlas
B. Kerja cerdas
C. Kerja mawas diri
D. Kerja keras
E. Semua benar
JAWAB : E

10. Perhatikan pernyataan berikut :
      1. Yakin pada kecerdasan diri
      2. Percaya dan yakin pada diri
      3. Yakin pada kemampuan 
      4. Yakin bisa kerja secara prestatif
Pilihlah jawaban dengan benar !
A. 1
B. 3
C. 2 
D. Semua benar
E. 4
JAWAB : D

PART 3 Manfaat Kewirausahan | Peran Wirausaha | Produk Kreatif Dan Kewirausahaan

11. Yang termasuk manfaat dari Wirausaha adalah...
A. Dapat menciptakan lapangan  kerja baru
B. Kebebasan dalam mencapai tujuan
C. Meningkatkan pembangunan masyarakat
D. Memberi contoh sikap kerja keras
E. Semua benar
JAWAB : E

12. Menciptakan dan membuka lapangan kerja baru adalah ... Wirausaha dalam perekonomian Nasional
A. Kerja
B. Konsisten
C. Peran
D. Pekerja
E. Sumber
JAWAB : C

13. Jika seorang pengusaha telah sukes dan menjadi pengusaha besar pengusaha itu akan memberikan .. ke pemerintah
A. Barang
B. Bahan
C. Alat
D. Pajak
E. Hasil
JAWAB : D

14. Dengan muncul nya produk yang baru maka akan memberikan ... pada pemerintah dan pengusaha
A. Hasil pendapatan
B. Hutang
C. Denda
D. Laba
E. Pajak
JAWAB : A

15. Dengan adanya lapangan pekerjaan bagi masyarakatt dapat mengurangi angkaa ..
A. Pendapatan
B. Hasil
C. Harga
D. Kesenjangan sosial
E. Kekayaan
JAWAB : D

PART 4 Menganalisis Peluang Usaha Produk Barang/Jasa Bagian 1| Produk Kreatif dan Kewirausahaan | Peluang usaha

16. Inspirasi dalam berwirausaha ada 2 yaituu..
A. Mandiri dan Kelompok
B. Imajinasi dan kreatif
C. Kreatif dan inofatif
D. Internal dan eksternal
E. Mandiri dan Kreatif
JAWAB : D

17. Suatu kesempatan yang dimiliki oleh seseorang untuk mencapai tujuan yang hendak dicapai dengan menggunakan sumber daya yang dimiliki adalah...
A. Gambaran usaha
B. Peluang usaha
C. Kesuksesan usaha
D. Usaha yang maju
E. Pendapatan melimpah
JAWAB : B

18. Perhatikan pernyataan berikut :
      1. Bersifat pribadi
      2. Sesuai dengan minat
      3. Tingkat kelayakan teruji
      4. Bersifat ide kreatif
Dari pernyataan diatas yang merupakan Ciri ciri peluang usaha adalah.. 
A. 1,2,3
B. 3,4
C. 1,2
D. 2,3,4
E. Semua benar
JAWAB : D

19. Perhatikan !
      1. Memiliki nilai jual
      2. Ambisi harus bersifat nyata
      3. Usaha dapat bertahan lama
      4. Tidak menghabiskan modal
      5. Mampu memenuhi kebutuhan
Yang merupakan Ciri ciri usaha potensional adalah nomer..
A. 1,2,3
B. 2,3,4
C. 1,4,5
D. 1,2,3,4
E. Semua benar
JAWAB : D

20. Seorang wirausahawan harus berfikir secara .. agar mempunyai kematangan dalam berwiraushaa
A. Positif dan negatif
B. Positif dan kreatif
C. Negatif dan minimalis
D. Luas dan lebar
E. Kreatif dan negatif
JAWAB : B

PART 5 Menganalisis Peluang Usaha Produk Barang/Jasa | Bagian 2 | Produk Kreatif dan Kewirausahaan

21. Untuk analisis peluang usaha kita harus menyiapkan langkah langkah persiapan analisis peluang usaha kecuali...
A. Meneliti luas usaha yang dimiliki
B. Bentuk usaha yang dipilih
C. Jenis usaha yang terkini
D. Mengenal informasi usaha yang diterima
E. Usaha mandiri sukes
JAWAB : E

22. Berikut merupakan langkah langkah analisis peluang usaha kecuali..
A. Hasil usaha
B. Membuat sketsa bidang usaha yang ditekuni
C. Penyediaan modal
D. Mengurus izin usaha
E. Menyiapkan tenaga usaha
JAWAB : A

23. Menyiapkan sarana dan prasarana, Menyiapkan bahan baku, Menetapkan lokasi, Menetapkan Motodologi dan Menetapkan teknologi usaha merupakan ... dalam analisis peluang usaha
A. Hasil
B. Bahan baku
C. Langkah langkah
D. Modal
E. Penghasil
JAWAB : C

24. Secara umum apa tujuan dari Analisis peluang usaha..
A. Untuk usaha
B. Agar lancar dalam berusaha
C. Untuk mengetahui apakah usaha itu layak atau tidak diusahakan
D. Agar usaha gagal
E. Membuka usaha
JAWAB : C

25. Perhatikan pernyataan dibawah ini
     1. Untuk menemukan peluang usaha
     2. Untuk menentukan potensi usaha
     3. Untuk mengetahui besarnya potensi usaha yang tersedia
    4. Mengetes keadaan sosial
    5. Untuk mengetahui berapa lama usaha dapat bertahan
Dari pernyataan diatas yang termasuk tujuan analisis peluang usaha ditunjukan nomer..
A. 1,2,3,4
B. 2,3,5
C. 2,5,1
D. 4,2,1
E. 1,2,3,5
JAWAB : E





















Senin, 05 Agustus 2024

MEDIA JARINGAN KOMPUTER

 MEDIA JARINGAN KOMPUTER


        Kali ini Saya akan membahas tentang materi Media Jaringan. Pertama kita harus tau apakah itu Media Jaringan ?

Media Jaringan adalah Sebuah perangkat keras yang digunakan untuk membangun jaringan komputer baik berupa kabel maupun jaringan komputer nirkabel.

Jenis media jaringan :

Kabel (wired)

Nirkabel (wireless)


A. JARINGAN KABEL (WIRED)

Jaringan kabel adalah jaringan yang menggunakan kabel sebagai media penghubung. Dibawah ini merupakan kelebihan dari Jaringan Kabel, yaitu :

1. Relatif murah

2. Tingkat keamanan relatif tinggi

3. Performa / Stabilitas jaringan dan bandwith yang lebih tinggi dan lancer

4. mudah dalam instalasi

5. Biaya yang murah dalam investasi jaringan


Sedangkan kelemahannya adalah :

1. Kerapian yang kurang(nilai estetika) karena kabel yg berantakan /sembraut

2. Jangkauan dan akses client yang terbatas

3. Susah jika ada perluasan jaringan

4. Wired LAN harus di tempatkan di tempat yang aman

5. Security pada wired LAN akan hilang pada saat kabel jaringan di potong




Jenis-jenis Media Jaringan dengan menggunakan kabel diantaranya :

1. Kabel twisted pair

Kabel twisted pair merupakan kabel jaringan yang didalamnya terdiri atas beberapa kabel yang saling berpasangan. Cara kerja dari kabel Twisted Pair adalah dengan mengahantarkan arus atau sinyal listrik dari sumber ke tujuan.

Kabel twisted pair ini terbagi atas 2 jenis, yaitu STP (Shielded Twisted Pair) dan UTP (Unshielded Twisted Pair)

STP adalah jenis kabel yang memiliki selubung pembungkus tembaga/alumunium foil yang khusus dirancang untuk mengurangi gangguan elektrik. Sedangkan UTP adalah kabel yang tidak memiliki selubung pembungkus tembaga/alumunium foil. Kedua kabel ini terdiri dari 4 pasang warna kabel terpilin mirip kabel telepon, yaitu :

1. Orange 5. Putih Orange

2. Biru 6. Putih Biru

3. Hijau 7. Putih Hijau

4. Coklat 8. Putih Coklat


Untuk Kabel Twisted pair sendiri jangkauannya tidak lebih jauh dari 100meter, Kecepatannya bervariasi mulai dari 10 Megabit per detik sampai 10000megabit/detik atau 10 Gigabit per detik

Untuk penggunaan koneksi komputer, dikenal 2 buah tipe penyambungan kabel UTP ini, yaitu straight cable dan crossover cable. 

                         Kabel Crossover

Kabel Stright

Fungsi masing-masing jenis koneksi ini berbeda, straight cable digunakan untuk menghubungkan client ke hub/router atau dengan kata lain digunakan untuk menghubungkan pada perangkat jaringan yang berbeda namum kedua ujung kabel memiliki urutan warna yang sama, sedangkan crossover cable digunakan untuk menghubungkan client ke client atau untuk menghubungkan hub ke hub atau dengan kata lain digunakan untuk menghubungkan perangkat jaringan yang sama namun kedua ujung kabel memiliki urutan warna yang berbeda.

                                    

Ada beberapa kategori untuk kabel Twisted Pair, yaitu :


* Kategori 1 (Cat-1).

Umumnya menggunakan konduktor padat standar AWG sebanyak 22 atau 24 pin dengan range impedansi yang lebar. Digunakan pada koneksi telepon dan tidak direkomendasikan untuk transmisi data.

* Kategori 2 (Cat-2).

Range impedansi yang lebar, sering digunakan pada sistem PBX dan sistem Alarm. Transmisi data ISDN menggunakan kabel kategori 2, dengan bandwidth maksimum 1 MBps.

* Kategori 3 (Cat-3).

Sering disebut kabel voice grade, menggunakan konduktor padat sebanyak 22 atau 24 pin dengan impedansi 100 Ω dan berfungsi hingga 16 MBps. Dapat digunakan untuk jaringan 10BaseT dan Token Ring dengan bandwidth 4 Mbps.

* Kategori 4 (Cat-4).

Seperti kategori 3 dengan bandwidth 20 MBps, diterapkan pada jaringan Token Ring dengan bandwidth 16 Mbps.

* Kategori 5 (Cat-5).

Merupakan kabel Twisted Pair terbaik (data grade) dengan bandwidth 100 Mbps dan jangkauan transmisi maksimum 100 m


2. Kabel coaxial

Kabel coaxial adalah jenis kabel yang terdiri atas dua penghantar di mana salah satu penghantarnya berada di tengah kabel dan dikeliling oleh penghantar satunya lagi dengan pola melingkar. Prinsip kerja Coaxial dengan cara menghantarkan arus atau sinyal listrik dari sumber ke tujuan.

Saat ini kabel jenis Coaxial sudah mulai ditinggalkan karena port untuk konektor BNC yang dipakai sudah jarang ditemukan pada perangkat komputer atau perangkat jaringan seperti switch dan router. Instalasi jaringan denga kabel coaxial sulit dan butuh keahlian esktra terutama dalam membuat atau memasang konektor.



Bagian-bagian kabel coaxial ialah sebagai berikut.

a. Isolator luar (outer jacket) yang merupakan bagian kulit pembungkus terluar untuk melindungi seluruh bagian kabel. 

b. Pelindung atau disebut juga grounding (barided copper shielding) yang merupakan serabut kabel terpilin bersilang yang berfungsi mengantisipasi frekuensi listrik yang tidak diinginkan. 

c. Isolator dalam (plastic insulation) yang merupakan kulit pelapis kabel konduktor. 

d. Konduktor (copper cunductor) merupakan inti kabel tunggal atau serabut yang berfungsi sebagai medium transmisi data.

Kabel coaxial biasanya digunakan untuk topologi bus. INstallasi CCTV juga biasanya menggunakan kabel coaxial.

 

3. Kabel fiber optic

Kabel fiber optik ini tebuat dari serat kaca atau plastik yang sangat tipis. Karena terbuat dari kaca, sinyal yang dikirim oleh FO ini berupa cahaya dari sumber ke tujuan. Makanya tidak heran bila transmisi kabel ini lebih cepat dibandingkan dengan dua kabel sebelumnya. Salah satu kelemahan kabel ini adalah gangguan (noise) yang sering terjadi apabila tertekuk walaupun hanya sedikit.




Bagian-bagian kabel fiber optik adalah sebagai berikut.

a. Pelindung kabel (cable jacket) yang merupakan bagian kulit pembungkus terluar untuk melindungi seluruh bagian kabel. 

b. Pelindung fiber (strengthening fibers) berfungsi menjaga kabel dari benturan keras. 

c. Lapisan plastik (coating) berfungsi menjaga kabel dari tekukan. 

d. Lapisan tipis (cladding) berfungsi sebagai pembatas yang memuat gelombang cahaya sehingga data dapat ditransmisikan. 

e. Fisik medium utama (core) berfungsi sebagai medium transmisi data


B. JARINGAN NIRKABEL (WIRELESS)

Jaringan wireless adalah jaringan yang menggunakan gelombang radio, satelit, inframerah, dan teknologi Bluetooth sebagai media penghubung.

Kelebihannya:

1. Jaringan rapi dan mempunyai nilai estetika,tidak ada kabel yg sembraut

2. Kemudahan proses instalasi

3. Mudahuntuk perluasan jaringan

4. Pengurangan anggaran biaya

5. Jangkauan luas

6. Pemeliharaan murah

7. Infrastruktu berdimensi kecil


Kelemahannya:

1. Gangguan gelombang jaringan

2. Keamanan data kurangterjamin

3. Konfigurasi yang lebih rumit

4. Kapasitas jaringan terbatas

5. Biaya investasi cukup mahal

6. Tidak stabil dan terpengaruh cuaca

7. Kapasitas jaringan karena keterbatasan spektrum

Jenis- jenis dari jaringan nirkabel yaitu sebagai berikut :

1. Wireless Wide Area Network ( WWAN)

Wireless Wide Area Network (WWAN) Merupakan jenis jaringan nierkabel yang mencakup daerah yang luas seperti kota atau negara. Penggunaan WWAN ini melalui beberapa satelit atau antena . 

2. Wireless Local Area Network (WLAN)

Wireless Local Area Network ( WLAN) merupakan teknologi nerkabel yang mencakup satu area yang sifatnya local, seperti dalam satu gedung. 

3. Wireless Personal Area Nework (WPAN)

Wireless Personal Area Network (WPAN) merupakan teknologi jaringan nierkabel hanya dapat menjangkau area yang dekat. Contohnya Bluetooth dan infrared


Jenis gelombang yang digunakan pada wireless

1. Inframerah

Inframerah menggunakan gelombang cahaya yang memiliki frekuensi yang lebih rendah daripada yang diterima oleh mata manusia. Infram

erah ini digunakan pada kebanyakan sistem remote kontrol oleh televisi. Komunikasi inframerah cukup cepat dan tidak membutuhkan biaya yang relative mahal untuk berkoneksi,dan dengan inframerah , kita dapat mengetahui bahwa pesan yang kita kirim akan sampai pada orang yang diinginkan meskipun dalam satu ruangan terdapat banyak penerima inframerah.

Akan tetapi, inframeah ini memiliki kekurangan yaitu hanya bisa dilakukan searah saja, seperti contoh pada saat kita mengirim data antara komputer dengan laptop. Komunikasi dengan menggunakan media inframerah ini, tidak bisa menembus gedung, namun bisa menembus ketika melewati mika transparaan.


2. Bluetooth

Bluetooth merupakan teknologi yang memungkinkan dua perangkat saling terhubung tanpa menggunakan kabel dan saluran yang tidak terlihat. Cara kerja dari Bluetooth ini yaitu dengan memiliki memiliki sistem Bluetooth didalam alat komunikasi yang digunakan dan juga ada dua perangkat sebagai pengirim dan penerima data dari Bluetooth.

Kelebihan dari Bluetooth ini yaitu selain biayanya relative lebih murah, Bluetooth dapat mengirimkan data lebih cepat daripada inframerah.Bluetooth juga bisa menembus tembok sekalipun. Jadi, semisal kita mengirimkan data dari luar ruangan dengan menggunakan bluetooth, masih bisa dijangkau asalkan radiusnya tidak lebih dari 10 meter.

3. Wifi

Wifi merupakan salah satu jaringan nierkabel . Wifi ini banyak digunakan oleh masyarakat karena tersedia di banyak tempat. Sinyal wifi ini tidak berkoneksi dengan transfer data. Sinyal wifi mempengaruhi kuat kemahnya terhubung dengan jaringan. Kelebihan wifi ini yaitu mudah di akses dan lebih murah. Namun wifi ini dapat mengganggu perangkat komunikasi yang lain seperti komunikasi radio yang bekerja dalam frekuensi yang sama.

Perlengkapan yang digunakan dalam penggunakan media komunikasi wifi :

a. Access point

        Access point ini berfungsi mengatur lalu lintas data ( pusat transfer data). Kelebihan dari yaitu transfer data lebih cepat, areanya lebih luas,pengaturan dan keamanan data lebih terjamin. Access point ini biasany digunakan untuk hotspot wifi dan perkantoran yang memerlukan stbilitas dan keamanan data.

b. Ad-Hoc

        Ad-Hoc merupakan koneksi antar device wifi peer too peer. Kelemahan Ad-Hoc ini yaitu bila pengguna wifi terhubung terlalu banyak,maka transfer data menjadi lambat. Keuntungan dari Ad-Hoc ini yaitu lebih murah dan praktis

Senin, 05 Februari 2024

BAB 5 DASAR TJKT DALAM PENGGUNAAN ALAT UKUR

 A.Perkakas dan Alat Ukur TJKT 

     perkakas dan instrumen yang digunakan berhubungan dengan bidang telekomunikasi dapat dikelompokkan menjadi 3 jenis :


1. Perkakas Manual

 a. Tool kits
Alat bantu yang diperlukan dalam pembuatan dan atau reparasi sistem telekomunikasi, ada berbagai macam jenis. Peralatan ini kebanyakan adalah peralatan tangan dan bentuknya relatip kecil.




Seperti yang terlihat pada gambar, tool kit tersebut dalam istilah asingnya disebut Network Maintainence Kit, dengan merek dagang Eclipse Model 500-006. Secara lengkap, peralatan yang ada pada tool kit terdiri dari:

1.     IC extractor
2.     Folding hex wrench
3.     6" adjustable wrench
4.     6" forceps
5.     Inspection mirror
6.     Mini-flashlight
7.     Desoldering pump
8.     5" diagonal cutter
9.     5" snipe nose pliers
10.   Wire stripper (AWG 30-20)
11.   Modular plug crimper
12.   Rotary coax stripper
13.   Coax crimper
14.   Assorted screwdrivers
15.   Soldering iron (operates at 120V AC)
16.   Zipper bag.

b. Meter Beroda  (Measuring Wheel)
    •Meter beroda adalah alat ukur yang menggunakan roda. Jika roda berputar, maka secara otomatis jarak yang telah dilalui roda dapat diketahui panjangnya. Keunggulan; kemudahan dalam mengukur jarak dengan mengikuti lekukan permukaan tanah. Terdapat 2 jenis
   1) meter beroda pengukur jarak pendek
     •>mengukur jarak hingga 3 km



   2) meter beroda pengukur jarak jauh
     •>mengukur jarak lebih dari 3km karena roda lebih besar



   •Spesifikasi yang ditawarkan adalah sebagai berikut:
a. Keakuratan pengukuran hingga kurang lebih 1” untuk setiap pengukuran 30 meter sesuai dengan kondisi lapangan
b. Pengukuran jarak dapat dilakukan mencapai hingga 3000 m
c. Perangkat roda ringan dan akurat
d. Jumlah angka penghitung 5 digit
e. Pengaturan dan pembacaan mudah dilakukan Untuk pekerjaan seperti, menghitung kebutuhan kabel telepon dan tanah yang harus digali untuk penanaman kabel, meter beroda ini sangat ideal digunakan.

   •Cara penggunaan meter beroda (measuring-wheel):
a. Menyiapkan meter beroda
b. Angka penunjuk diatur pada posisi awal nol
c. Gagang meter dipegang kemudian roda diletakkan di atas tanah.
d. Panjang gagang disesuaikan dengan kenyamanan.
e. roda dijalankan sesuai dengan lekukan tanah.
f. Hasil pengukuran dibaca dengan melihat pada angka penunjuknya.

2. Perkakas Elektrik

    perkakas elektrik adalah perkakas otomatis yang bisa digunakan dengan tenaga daya listrik. Cara penggunaannya dari perkakas elektrik sendiri adalah dengan menyambungkan sambungan kabel listrik pada saklar, atau ada juga beberapa jenis perkakas elektrik yang menggunakan tenaga dari baterai. Jadi intinya, perkakas yang tidak menggunakan tenaga dari manusia, alias perkakas yang bisa bergerak otomatis, pastinya itu adalah perkakas elektrik.

a. Solder Rangkaian

Dalam membuat sebuah rangkaian, perlu adanya penyambungan antara dua titik komponen atau lebih. Penyambungan ini menggunakan timah solder sebagai bahan perekatnya. Penyolderan atau pematrian dapat dilakukan dengan mudah. Keterampilan-keterampilan ini bersifat dasar dan sederhana untuk dipelajari. Solder, adalah suatu campuran logam atau metal yang mempunyai titik-lebur relatif rendah. Hal ini digunakan untuk merekatkan komponen-komponen dengan papan rangkain, sehingga akan membentuk suatu gabungan rangkaian yang sesuai dengan gambar skematik. Timah solder tersedia dalam bentuk strand solder (kumparan berbentuk kawat), atau solder paste (timah solder yang dilekatkan ke luar dengan suatu penyemrot). Ada dua alat penyolderan berkategori dasar, yaitu: 'the standard soldering iron dan rework station'.

Besi solder seperti yang ditunjukan pada gambar di bawah ini, digunakan strand solder untuk menyolder komponen pada papan PCB. Sebuah spon basah dapat digunakan untuk membersihkan tip (ujung) besi. Spon tersebut harus dijaga supaya basah terus menerus, dan tip besi tersebut harus dibersihkan secara teratur. 


Ada banyak perbedaan tipe solder yang tersedia, tergantung dari pekerjaan yang dilakukan serta temperatur yang dibutuhkan untuk penyolderan.

Selalu memastikan, bahwa: pucuk solder mempunyai suatu lapisan solder yang bagus, hal ini untuk mencegah oxidasi dan mengawetkan pucuk tersebut. Ketika bekerja dengan pucuk solder, maka akan tenjadi perubahan warna. Secara sederhana, beberapa strand solder akan kelebihan panas, dan hal tersebut perlu dibersihkan dengan spon, supaya kotoran yang melekat menjadi hilang. Tujuannya adalah untuk memastikan bahwa: pucuk solder akan bertahan lama. Sekarang ini solder semakin canggih, mulai dari yang berupa logam panas, uap panas (blower), bahkan ada yang menggunakan paduan blower dan ultrasonik yang dikendalikan dengan komputer untuk mendapat temperatur yang tepat dan solderan yang rapi serta akurat.

Solder yang banyak digunakan adalah solder dengan ujung besi atau tembaga. Penggunaannya bergantung kepada jenis pekerjaan, karena ada beberapa pilihan ujung solder.
Lihat contohnya pada gambar dibawa ini



b. Power supply
Selain komponen-komponen tersebut di atas, dalam melakukan pengujian maupun perawatan sistem telekomunikasi diperlukan komponen power supply. Power supply ini sangat penting, karena jika tidak ada komponen ini, tidak mungkin pengujian bisa dilakukan. Power supply dapat diambilkan dari komponen yang terpisah, seperti adaptor atau baterai, tetapi juga dapat diambilkan dari komponen lain, seperti: socket USB pada komputer (PC). Dalam pengujian maupun perawatan sistem telekomunikasi, tentunya harus memilih power supply yang digunakan. Pemilihan ini biasanya berdasarkan terhadap kebutuhan arus. Gambar sebuah power supply dapat dilihat seperti berikut ini.




3. Peralatan Ukur 

a. multimeter
- pengukur arus tegangan
- untuk mengetahui sambungan penghantar apakah putus apakah tidak

b. kapasistansi meter
Digunakan untuk mengukur besar kapasistansi pada suatu bahan atau sebuah kapasitor. kapasitor dalam sistem komunikasi berfungsi sebagai komponen osilator atau sebagai pembangkit frekuensi. 

4. alat pengukur frekuensi

  
a. Frequency counter
Frequency counter atau yang lebih dikenal sebagai pencacah frekuensi mempunyai fungsi untuk mencacah frekuensi yang dihasilkan oleh suatu osilator, atau oleh pembangkit frekuensi (signal generator). Dengan kata lain, alat ini dipakai untuk mengetahui atau mengukur nilai frekuensi yang dihasilkan.

Biasanya frekuensi kerjanya antara 10 Hz sampai 3 GHz.
Hal-hal yang perlu diperhatikan dalam penggunaan:
1) Pastikan bahwa frekuensi yang akan dicacah (counter) sudah terhubung dengan input alat ukur.
2) Perhatikan tombol rentang frekuensi yang dicacah agar pembacaan mudah dilakukan.
3) Apabila pencacahan menunjukkan overflow (melebihi) dari yang seharusnya, maka: pindahkan atau tekan tombol batas yang lebih tinggi.

b. Function waveform generator
Piranti ini biasanya mengeluarkan bentuk gelombang yang berbeda-beda, seperti: gelombang kotak, gergaji, maupun sinus, tergantung mana yang diinginkan. Semakin besar range frekuensi yang dihasilkan oleh piranti, maka akan semakin mahal pula harganya. Piranti ini biasanya mampu mengeluarkan besar frekuensi 15 MHz dengan bentuk gelombang kotak, sinus, maupun gigi gergaji, noise, ramp (segitiga), dan sebagainnya.
Penggunaan:
Sebagai sumber pembangkit gelombang.
Sebagai sumber gelombang dapat dipakai untuk pengujian sistem, seperti: untuk menghitung penguatan, respon (tanggap) penguat, untuk pemicuan, dan sebagainya.
c. Analog rf signal generator
Analog RF signal generator merupakan sebuah piranti yang dapat membangkitkan sinyal RF analog. 

d. Osiloscope
Osiloscop merupakan alat ukur yang dapat digunakan untuk melihat bentuk gelombang listrik yang ada pada rangkaian yang telah dirancang. Dari bentuk gelombang itu dapat dijadikan sebagai dasar bagi pengukuran tegangan gelombang. Di samping itu, osciloscope dapat digunakan untuk mengukur perioda suatu gelombang.

Dengan diketahui nilai perioda, maka: dengan rumus T=1/f, selanjutnya bisa diketahui besarnya frekuensi yang terukur.
Osiloscope digital mempunyai keunggulan dibandingkan dengan osiloscope analog terletak pada mudahnyanya hasil pengukuran yang dibaca pada layar LCD. 
Kelebihan; kemampuan untuk merekam gambar hasil pengukuran



B. Perangkat Penguji TJKT

1. Perangkat Uji

a. Logic analyser
Logic Analyser, digunakan untuk memonitor maupun untuk mendiagnose sinyal digital yang lebih dari satu titik dan terus-menerus. 
 
Sebagaimana namanya, logic analyzer dipakai untuk menganalisis rangkaian digital. Fungsi yang dapat dilakukan adalah, seperti oscilograf yang real-time (waktu yang sama), dengan kemampuan frekuensi 100 MHz. Piranti semacam logic analyzer dapat bekerja tidak hanya dalam penyimpanan standar, tetapi juga pada kondisi real-time.
Piranti logic analyzer ini cocok untuk mengamati sinyal periodik seperti pada osciloscope dan plug and play. Biasanya, dilengkapi pula dengan perangkat lunak yang dapat tersambung dengan windows, serta USB 2,0 agar dapat berkomunikasi dengan komputer.

b. Optical spectrum analyzer
Optical spectrum analyser merupakan sebuah instrumen yang digunakan untuk mengukur defraksi sebuah sinyal yang dihasilkan dari berbagai komponen optik, penguatan, lampu LED, DFB laser, dan Fabry-Perot laser. Optical spectrun analyser menyediakan pengukuran daya optic berbanding dengan panjang gelombang, serta fungsi lanjut dari hasil pengukuran dan karakteristik optik itu sendiri.

c. Gsm test
GSM test merupakan piranti yang digunakan untuk menguji sinyal radio GSM. Piranti ini sangat berguna untk menguji adanya kesalahan pada gelombang modulasi GSM pada sebuah piranti komunikasi GSM, seperti Handphone maupun piranti lainnya. Instrumen ini dapat juga digunakan untuk menganalisis yang sekaligus untuk mengetahui daya yang dipancarkannya.




d.  Cdma mobile test
CDMA mobile test juga seperti halnya pada GSM test, yaitu merupakan piranti yang berfungsi untuk mengukur sinyal CDMA yang dihasilkan oleh sebuah piranti komunikasi mobile. Piranti ini harus mempunyai akurasi yang tinggi, dengan kemampuan pengujian sistem yang tinggi. Selain itu harus kompatibel dengan sistem yang ada, seperti: phone CDMA analog dan IS95. Piranti ini harus bisa menguji telephone mobile AMPS, NAMPS, dan TAC yang merupakan telepon analog.

2. Penguji kabel dan antena
Piranti untuk menguji kabel dan antena biasanya dalam bentuk yang dapat dijinjing. Sebagimana namanya, alat ini mampu untuk mengukur berbagai karakteristik yang berkaitan dengan kabel, terutama pada saat dialiri sinyal listrik. Piranti jenis ini ideal untuk pengukuran nisbah gelombang tegak (standing wave ratio=SWR), kerugian kabel, dan melokasi titik-titik pada kabel di mana terjadi kerusakan. Di samping itu piranti ini sekaligus dapat dipakai untuk pengukuran antena. Untuk dapat menjangkau pengukuran yang memadai, maka piranti dirancang agar bisa mempunyai rentang 25 MHz sampai dengan 4 GHz. Dengan frekuensi setinggi ini dapat meliput rentang frekuensi GSM, CDMA, bluetoth, dan sebagainya.

Dalam kenyataannya, piranti yang dirancang ini sangat cocok untuk pelayanan wireless, perancang dan pengelola jaringan, sehingga bisa digunakan untuk memelihara dan mencari kerusakan sistem komunikasi wireless.

3. LAN tester (kabel tester)
LAN TESTER digunakan untuk memeriksa benar tidaknya sambungan kabel. Untuk tipe straight, jika benar maka lampu LED (Light Emitting Diode) 1 sampai 8 berkedip. Pada gambar ditunjukkan satu jenis penguji kabel LAN. Dalam gambar, dari bawah ujung kabel UTP yang sudah dipasangi konektor dan berhasil dengan baik (urutan pewarnaan pin-nya ikut standar) menunjukkan suatu keadaan bahwa urutan pin tersebut adalah standar. Apabila ada penunjukkan yang tidak standar, coba perhatikan urutan warna pin-nya. Untuk urutan yang tidak standar tetap saja bisa, atau dapat dilihat bagaimana urutan tersebut, yang penting korespondensinya satu satu (khusus tipe straight).
4. Tang amper (Multi function clamp meter)
Tang Amper ini mempunyai beberapa fungsi yaitu: Untuk mengukur arus listrik tanpa memutus rangkaian (kabel), juga bisa difungsikan untuk mengukur tegangan listrik dan tahanan listrik.

5.SWR (Standing wave ratio) meter
Standing wave ratio disingkat SWR, kadang-kadang disingkat dengan nama VSWR (Voltage Standing Wave Ratio). Bila impedansi saluran transmisi tidak sesuai dengan transceiver, maka akan timbul daya refleksi (reflected power) pada saluran yang berinterferensi dengan daya maju (forward power). Interferensi ini menghasilkan gelombang berdiri (standing wave) yang besarnya tergantung pada besarnya daya refleksi. Rumus:

6. E-Fieldmeter (Pengukur medan listrik)
E-Fieldmeter TYPE 704 ini digunakan untuk mengukur muatan elektrostatis pada suatu obyek, dimana hasil pengukuran tegangan potensialnya dinyatakan dalam ukuran volt. 

Penggunaan:
1. Meter digunakan untuk mengetahui medan listrik atau elektromagnetik yang dipancarkan oleh pemancar.
2. Dengan diketahui kuat medan dapat diperkirakan jarak pancarnya, seperti sinyal televisi.

BAB 4 K3LH DAN BUDAYA KERJA INDUSTRI

 

K3LH dan Budaya Kerja Industri

A.K3LH dan Budaya Kerja Industri 
1. Memahami K3LH
    K3LH merupakan kepanjangan dari Kesehatan, Keselamatan, Kerja dan Lingkungan Hidup yang merupakan program kesehatan, keselamatan, kerja dan lingkungan hidup pada suatu perusahaan atau instansi lain yang memiliki banyak karyawan atau pekerja. Definisi K3LH merupakan suatu upaya perlindungan agar karyawan atau tenaga kerja sellu dalam keadaan selamat dan sehat selama melakukan pekerjaan di tempat kerja termasuk juga orang lain yang memasuki tempat kerja maupun proses yang dapat secara aman dalam produksinya.
     Dasar hukum yang digunakan adalah Undang-Undang Nomor 1 Tahun 1970 tentang Kesehatan dan Keselamatan Kerja yang mengatur keselamatan kerja dalam segala tempat kerja baik di darat, di dalam tanah, di permukaan udara, di dalam udara, dan di udara, yang berada di wilayah kekuasaan hukum Negara Republik Indonesia

2. Manfaat K3LH
       Dengan adanya program K3LH, pekerjaan dan perusahaan dapat menikmati manfaatnya. Perusahaan akan menjadi lebih berkualitas dan sistematis untuk berkembang lebih cepat, dan pekerja menjadi lebih aman, sehat, dan nyaman. Jika terdapat kenyamanan dalam bekerja, maka akan terciptanya hubungan yang lebih harmonis antara para pekerja dan perusahaan tempat mereka bekerja.

3. Tujuan Keselamatan dan Kesehatan Kerja
A. Melindungi para pekerja dari kemungkinan-kemungkinan buruk yang mungkin terjadi akibat kelalaian pekerja
B. Mengurangi angka sakit
C. Mengurangi angka kematian dalam bekerja dd memulai timbulnya penyakit menular dan penyakit-penyakit lainnya.
e. Memelihara kesehatan para pekerja untuk memperoleh hasil pekerjaan yang optimal.
F. Menjamin keselamatan setiap orang yang berada di tempat kerja
G. Membina dan meningkatkan kesehatan fisik maupun mental

4. Ruang Lingkup K3LH
A.Lingkungan kerja
Lingkungan kerja merupakan tempat dimana para pekerja melakukan pekerjaan mereka
B.Metode Kerja
Metode Kerja merupakan cara kerja standar yang perlu dilakukan oleh pekerja untuk mencapai tujuan kerja mereka secara efektif dan efisien
C.Alat kerja dan bahan
Alat dan bahan yang dibutuhkan perusahaan untuk menghasilkan barang atau rasah

5.Budaya Kerja Industri 
       Budaya kerja merupakan suatu keberhasilan kerja berdasarkan nilai-nilai yang dimiliki dan telah menjadi kebiasaan. Nilai-nilai ini berawal dari adat, agama, norma, dan peraturan organisasi, yang menjadi kebiasaan tersebut disebut budaya kerja. Berikut merupakan budaya kerja
A.Sikap _
B. Norma subyektif 
C.Sistem K3LH
D. Tekanan kerja
e. Intensitas
F. tugas Perilaku Pokok
G. Pengendalian Perilaku

B.Penerapan K3LH dan Budaya Kerja Industri 
1. Penerapan K3LH
A.Menggunakan alas kaki ketika akan berhubungan dengan kelistrikan 
B.Menggunakan sabuk pengaman dalam melakukan instalasi jaringan
C.Menggunakan gelang antistatik ketika melakukan perakitan komputer 
D. Menggunakan helm dan pakaian khusus pada saat bekerja di ketinggian atau di luar ruangan 
e.Menyediakan APD seperti rompi, sarung tangan, masker 
F. Alat-alat pemadam kebakaran 
G. Memperhatikan benda yang mudah terbakar 
H. Melengkapi alat P3K
Saya. Mengetahui pertolongan pertama pada saat kecelakaan 
J. Memiliki penerangan yang cukup

2. Penerapan Budaya Kerja Industri 
A.Ringkas
Ringkas merupakan langkah pertama dalam menjalankan budaya 5R seperti membuang, membuang, membuang barang yang tidak digunakan ke tempat penyimpanan sesuai kebutuhan 
B.rapi 
Rapi ini adalah penataan barang yang berguna agar mudah dicari, dan aman serta diberi indikasi
C.Resiko 
Resik adalah membersihkan lingkungan kerja yang meliputi tempat kerja, ruangan kerja, dan peralatan kerja
D.Rawat 
Rawat merupakan penjagaan lingkungan kerja yang sudah rapi dan bersih
e. Rapi
Rapi merupakan tahap yang membentuk kebiasaan yang benar dan dalam keadaan selamat, serta membentuk kedisiplinan 

C.Bahaya-Bahaya di Tempat Kerja
1. Bahaya kerja di dalam ruangan
A.Kebakaran 
B. Hipotermia (kedinginan)
C. Tempat pekerjaan yang tidak rapi
D. Kabel Tersetrum
e. Radiasi layar komputer

2. Bahaya Kerja di Luar Ruangan 
A. Tidak menggunakan APD
B. Fobia ketinggian 

3. Bahaya kerja komputer dan jaringan menurut ISO 45001:2018
A. Aktivitas rutin dan nonrutin di tempat kerja
B. Aktivitas semua pihak yang memasuki tempat kerja termasuk kontraktor, pemasok, pengunjung, dan tamu
C. Perilaku manusia, kemampuan, dan faktor manusia lainnya
D. Bahaya dari luar lingkungan tempat kerja

D. Prosedur Penerapan di Tempat Kerja
1. Mengatur posisi tubuh kerja
a. Posisi kepala dan leher harus tegak dan lurus dengan wajah menghadap langsung ke komputer, tidak boleh membungkuk karena dapat terasa capek bila dapat bungkuk terlalu lama.
b. Posisi punggung yang baik yaitu tegak, tidak miring ke kanan atau kiri, tidak membungkuk dan tidak menyandar terlalu ke belakang. Tempat duduk juga harus nyaman.
C. Posisi pundak tidak terlalu terangkat dan tidak terlalu ke bawah. Harus dipastikan otot pundak tidak tegang.
d. Posisi lengan dan siku yang baik yaitu kita dapat mengetik dan menggunakan mouse (tetikus) dengan nyaman. tidak boleh meletakkan keyboard dan mouse sejajar dengan tempat duduk kita.
e. Posisi kaki harus bebas, tidak bersentuhan dengan CPU atapun perangkat
kelistrikan. Kaki harus diluruskan sesekali agar aliran darah dapat berjalan lancar. Jika posisi kaki bersila, maka setiap menit harus D diluruskan

2.Mengatur posisi perangkat dan ruangan tempat kerja 
a. Perangkat (monitor) diletakkan di tempat yang tidak memantulkan cahaya lain.
b. Monitor diletakkan lebih rendah dari garis horizontal mata. 
c. Atur cahaya monitor yang cukup, tidak terlalu terang dan tidak terlalu gelap.
d. Sering-seringlah mengedipkan mata, apabila mata terasa lelah maka pijitiah mata secara perlahan dan alihkan pandangan ke tempat terbuka. 
e. Posisi keyboard diletakkan pada posisi yang mudah dijangkau, tidak terlalu edekat dan tidak terlalu jauh dan tidak membuat posisi tubuh membungkuk.
f. Posisi mouse (tetikus) sama dengan keyborad, tidak terlalu jauh ataupun terlalu dekat dan diusahakan sejajar dengan keyboard.
g. Posisi meja dan kursi berada dalam posisi yang membuat nyaman pekerja. Tdak membuat otot yang tegang atau kelelahan. Kursi harus mempunyai busa yang membuat posisi duduk nyaman. tinggi meja yang baik yaitu 55 cm sampai dengan 77 cm.
3. Istirahat yang cukup 
4.Menggerakan badan untuk mengurangi ketegangan otot dan pikiran 
5.Mengalihkan pandangan ke luar ruangan untuk menyegarkan mata

E. Pencegahan Kecelakaan di Tempat Kerja Tinggi
1. Mengajarkan cara menjaga keselamatan diri dan cara memakai Alat Pelindung Diri (APD)
2. Setiap pekerja di ketinggian wajib memakai pelindung diri seperti safety belt, helm, dan rompi atau body harnest.
3. Menyediakan personel khusus yang bertugas mengawasi pekerja proyek agar selalu mengenakan alat pelindung diri.
4. memasang pengaman rambut.
5. Berhenti pada saat hujan karena berisiko terkena petir
6. memasang pengaman railing pada tepian struktur bangunan.
7. Menghukum pekerja yang tidak menggunakan alat pelindung diri (APD). 
8. Meningkatkan kompetensi dan skill pekerja yang bekerja di ketinggian melalui  pelatihan atau pelatihan sehingga para pekerja memiliki sertifikat yang diakui dalam menjalankan pekerjaan di ketinggian.



SOAL

 PART 1 SIKAP DAN PERILAKU WIRAUSAHAWAN | Produk Kreatif dan Kewirausahaan  1. Alasan orang membuka wirausaha sendiri yaitu : A. Tidak memil...